Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jangan khawatir, pasangan muda yang ingin melangsungkan pesta pernikahan impian boleh kembali bermimpi dan mulai menyusun rencana. Tak ubahnya multifinance, Wedlite menyalurkan pembiayaan khusus pernikahan.
Wedlite beroperasi di bawah naungan PT Indonusa Bara Sejahtera. Perusahaan ini menggandeng dua perusahaan multifinance yang menggeluti aktivitas usaha pembiayaan multiguna.
Sejak dirilis Januari 2015, Wedlite mengantongi 50 aplikasi pembiayaan pernikahan. "Dari 50 aplikasi pembiayaan yang sudah disetujui, rata-rata pembiayaan pernikahannya berkisar Rp 80 juta," ujar Abraham Viktor, Business Development Director sekaligus Founder Wedlite saat ditemui KONTAN, pada pameran Jakarta Mega Wedding Festival, akhir pekan lalu.
Wedlite melayani pembiayaan pernikahan dengan nilai hingga ratusan juta rupiah, yang sesuai nilai agunan pemohon. Umumnya, jaminan berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Menariknya, pembiayaan ini tanpa uang muka dan biaya provisi.
Wedlite menawarkan besaran bunga cuma 1% per bulan atau 12% per tahun. Adapun tenor saat ini maksimal tiga tahun.
Abraham bilang, nantinya Wedlite tidak akan menetapkan agunan dan menawarkan bunga lebih rendah lagi. "Kami akan memperluas sumber pendanaan hingga ke bank. Mudah-mudahan bisa terealisasi dalam waktu dekat," imbuhnya.
Untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan, calon nasabah hanya perlu mendaftar lewat situs resmi Wedlite. Nasabah akan diminta mengisi data identitas diri dan nilai pembiayaan yang diajukan. Prosesnya memakan waktu dua-tiga hari untuk verifikasi data.
Wedlite tidak memberikan uang tunai kepada nasabah. Jika aplikasi diterima, nasabah mengisi data vendor yang akan menerima pembayaran. Lalu, Wedlite yang akan membayar ke vendor yang ditunjuk. "Ini memastikan pembiayaan yang kami salurkan benar-benar untuk membantu mewujudkan pernikahan impian nasabah," ujar Abraham.
Ide kreatif Abraham ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Lihat saja, perkembangan modalnya. Mantan konsultan manajemen bank investasi asing ini memodali usahanya Rp 220 juta saat mendirikan Indonusa Bara Sejahtera tahun lalu. Saat ini, modalnya telah berkembang mencapai Rp 9,6 miliar.
Strategi membesarkan Wedlite, antara lain aktif menjalin kerjasama dengan vendor pesta pernikahan. Kini, Wedlite sudah merangkul sekitar 150 vendor.
Wedlite juga akan menambah mitra untuk mempertebal sumber pendanaannya. Abraham berniat menambah satu mitra multifinance yang bergerak dalam bidang pembiayaan multiguna dan satu bank pada tahun ini.
Wedlite juga getol memasarkan brand dan aktivitas usahanya dalam pameran dan situs-situs biro jodoh lokal, serta media sosial. Jalur distribusi saat ini yakni situs online resmi, agen dan direct marketing.
Abraham optimistis mampu menyalurkan pembiayaan bagi 100 pernikahan nasabah setiap pekan atau 5.200 pernikahan nasabah di sepanjang tahun ini. Wedlite pun akan melebarkan sayap hingga ke negara-negara Asia Tenggara. "Bisnis model seperti ini belum ada di Asia Tenggara. Semoga tahun depan sudah bisa," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News