kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zurich Syariah Luncurkan Asuransi Cuaca untuk Petani Kopi, Berapa Preminya?


Selasa, 04 Oktober 2022 / 15:03 WIB
Zurich Syariah Luncurkan Asuransi Cuaca untuk Petani Kopi, Berapa Preminya?
Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak, Chief Sales and Distribution Officer Auralusia Rimadiana dan APAC Senior Operations Manager Blue Marble Reinhard Marcellino peluncuran produk Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) telah meluncurkan asuransi parametrik indeks cuaca syariah untuk memberikan perlindungan cuaca bagi petani kopi. Dalam produk ini, mereka bekerjasama dengan Blue Marble APAC yang menentukan parameter cuacanya.

Asuransi parametrik adalah asuransi dimana manfaat pertanggungan diberikan apabila parameter yang telah ditentukan seperti curah hujan, suhu, kecepatan angin, dan gempa menunjukkan indikasi telah terjadinya resiko yang merugikan.

Reinhard Marcellino, Senior Operations Manager Blue Marble APAC bilang untuk mendapatkan produk asuransi ini, nilai premi yang harus dibayar ialah Rp 300 ribu untuk setiap petani per tahun.

Secara rinci, Reinhard menjelaskan bahwa nilai premi ini telah disesuaikan sekitar 10% dari santunan yang akan diterima jika klaim diajukan. Itu berarti, klaim yang bisa diajukan yaitu maksimal Rp 3 juta per tahun.

Baca Juga: Zurich Syariah Luncurkan Asuransi Perlindungan Cuaca Khusus untuk Petani Kopi

“Tapi ini karena tahap awal tentu ke depannya ada rencana untuk menaikkan manfaat itu, tapi ini kembali ke seberapa mampu petani membayar premi,” ujar Reinhard dalam konferensi pers, Selasa (4/10).

Sementara itu, Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan edukasi kepada petani terkait kapan klaim bisa diajukan.

Menurutnya, pihaknya telah berkolaborasi dengan beberapa pihak sambil menanyakan kepada petani apa yang sebetulnya diinginkan. Oleh karenanya, parameter yang telah ditentukan pun sudah sesuai data curah hujan berdasarkan histori beberapa tahun ke belakang.

“Kita ingin sekali petani tidak kecewa dan salah pemahaman menjadikan petani merasa ini cuma janji-janji saja,” ujar Ima.

Sebagai langkah awal, Zurich Syariah saat ini telah melindungi lebih dari 1.500 petani kopi di Aceh sebagai salah satu wilayah produsen kopi terbesar di tanah air. Ke depan, pihaknya bakal melakukan ekspansi ke petani-petani kopi di wilayah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×