Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) tercatat telah menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) total Rp 1 trilliun*. MTN ini akan digunakan untuk ekspansi kredit.
Pujiono, Direktur Bisnis Bank Jateng bilang MTN yang sudah diterbitkan pada tahun ini sebesar Rp 1 triliun terdiri dari dua jenis.
"Sebanyak Rp 500 miliar merupakan MTN konvensional, sedangkan sisanya merupakan syariah," kata Pujiono kepada kontan.co.id, Rabu (13/12).
Pada tahun depan, Bank Jateng masih melihat kondisi ekonomi untuk mengeluarkan opsi pendanaan non-DPK atau wholesale funding.
Sebagai gambaran pada tahun depan Bank Jateng berambisi untuk mencapai target penyaluran kredit baru non-revolving sebesar Rp 6,1 triliun.
Penerbitan wholesale funding tahun depan akan disesuaikan dengan kondisi bisnis ke depan. Sebagai gambaran, pada tahun depan Bank Jateng menargetkan bisa mencapai target pertumbuhan kredit 15% secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan kredit tahun depan akan banyak disumbang oleh sektor UMKM. Sedangkan sisanya akan dikontribusikan dari bisnis korporasi sindikasi.
Sedangkan untuk laba tahun depan sebesar Rp 1,72 triliun. Sampai November 2017 realisasi laba Bank Jateng sebesar Rp 1,6 triliun.
*Sebelumnya pada paragraf pertama tertera Bank Jateng berniat menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) Rp 5 triliun, pada pemberitaan Rabu (13/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
