kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus lawas menggaet tabungan


Senin, 02 Juli 2012 / 08:41 WIB
Jurus lawas menggaet tabungan
ILUSTRASI. Data center PT DCI Indonesia?Tbk.


Reporter: Roy Franedya |

JAKARTA. Bank kembali aktif menarik perhatian masyarakat agar menyimpan dana di tabungan. Salah satu caranya, kembali menawarkan program poin berhadiah, baik hadiah langsung maupun undian.

Bank Mandiri misalnya, kembali meluncurkan program Mandiri Fiesta yang menawarkan hadiah langsung gadget pintar dan hadiah utama undian mobil mewah sejak awal Juni hingga November mendatang. Untuk mendapatkan poin, nasabah harus meningkatkan saldo tabungan, serta melakukan transaksi finansial elektronik (e-banking).

Segala tawaran menggiurkan ini tetap menguntungkan dari sisi bank. Budi Gunadi Sadikin, Direktur Mikro dan Ritel Banking Bank Mandiri, mengatakan tujuan program ini untuk meningkatkan dana murah, loyalitas nasabah dan kenaikan transaksi jaringan Mandiri. "Bisa juga meningkatkan fee based income kami, sebagai alternatif penurunan pendapatan bunga," ujar dia, Jumat (29/6).

Tak ketinggalan, sejak Mei lalu, Bank Central Asia (BCA) juga meluncurkan kembali Gebyar Tahapan BCA yang ditutup September mendatang. Nasabah bisa mendapatkan hadiah mobil mewah dengan meningkatkan nilai saldo tabungan serta transaksi e-banking BCA.

Ina Suwandi, General Manager Pengembangan Dana & Jasa BCA berharap, program ini akan mendorong peningkatan jumlah penabung maupun transaksi menggunakan jalur elektronik. "Transaksi e-channel di BCA tahun lalu rata-rata antara 2,5 juta - 3 juta per hari. Kami berharap tahun ini bisa tumbuh masing-masing 10%.," kata Ina.

Biaya hadiah kecil

Pada kuartal pertama 2012, simpanan masyarakat tabungan di BCA sekitar 53% dari total dana pihak ketiga (DPK) bank yang mencapai Rp 335,2 triliun. Produk tabungan Tahapan merupakan pilihan utama masyarakat di BCA. "Kami berharap jumlah penabung Tahapan bisa tumbuh 10% setiap tahun," ungkap Ina. Selama periode Januari-Maret tersebut, tabungan BCA berhasil tumbuh 21%.

Bank Mandiri mengatakan, bank harus mendongkrak tabungan untuk mengganti penurunan dana deposito. "Setiap hari terjadi pengurangan dana di deposito sebesar
Rp 250 miliar di Bank Mandiri," kata Budi.

Sampai Maret lalu, tabungan di Mandiri Rp 163,9 triliun. Budi berharap, dana murah seperti tabungan dan giro mencapai 70% dari total DPK. Simpanan masyarakat keseluruhan diharapkan tumbuh 18%-20% tahun ini.

Meski menawarkan berbagai hadiah mewah, Budi mengatakan, kontribusi beban promosi Mandiri Fiesta hanya 0,03%, sehingga tidak akan signifikan membebani ongkos operasional bank. Rasio beban terhadap laba Mandiri berada di level 44%. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×