kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayoritas transaksi kartu debit dikuasai asing?


Senin, 04 Desember 2017 / 16:05 WIB
Mayoritas transaksi kartu debit dikuasai asing?


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut sebanyak 80%-90% kartu debit di Indonesia terpasang logo prinsipal asing. Prinsipal luar negeri yang banyak terpasang adalah Visa dan Mastercard.

Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI bilang saat ini jumlah kartu debit beredar di Indonesia sebanyak 140 juta kartu.

"Pengalihan transaksi ke luar negeri terjadi ketika kartu debit berlogo prinsipal luar negeri, digunakan di lintas issuer dan acquirer," kata Onny ketika ditemui setelah konferensi pers GPN, Senin (4/11).

Sayang Onny belum merinci berapa persen total transaksi kartu debit yang transaksinya di-routing ke luar negeri. Sebagai gambaran, transaksi kartu ATM, debit dan kartu kredit di Indonesia setiap detik mencapai 10.000 transaksi.

Agus Martowardojo, Gubernur BI bilang layanan kartu debit lintas penerbit dan acquirer atau off us saat ini beberapa proses transaksinya harus diproses keluar negeri.

Padahal kartu debit ini dipegang oleh orang Indonesia, dan digunakan untuk membeli barang di Indonesia.

"Dengan adanya GPN, pemrosesan transaksi terhadap instrumen yang diterbitkan dan ditransaksikan di dalam negeri wajib diproses melalui infrastruktur dalam negeri," kata Agus.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×