kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bagaimana nasib Visa & Mastercard setelah GPN?


Minggu, 24 September 2017 / 10:48 WIB
Bagaimana nasib Visa & Mastercard setelah GPN?


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengatakan prinsipal luar negeri seperti Visa dan Mastercard harus menyiapkan strategi guna menyambut era gerbang pembayaran nasional (GPN). Hal ini karena, di beberapa negara yang sudah mempunyai gerbang pembayaran sendiri, transasi Visa dan Mastercard memang akan cenderung turun karena penerusan transaksi atau routing harus dilakukan di lokal.

Dengan fenomena gerbang pembayaran di masing-masing negara, menurut Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI, di beberapa negara di dunia, Visa dan Mastercard biasanya sudah melakukan riset lengkap dan penyiapan strategi.

"Pertama adalah mereka biasanya melakukan kerja sama dengan switching atau prinsipal lokal," kata Onny, Jumat (22/9).

Selain itu, mereka akan menawarkan jasa lain yaitu keamanan teknologi dan membantu membangun infrastruktur GPN domestik. Visa dan Mastercard juga akan memberikan jasa layanan sistem pembayaran cross border bagi nasabah yang sedang berpergian keluar negeri.

Sebelumnya tercatat Visa mengaku telah membangun dua pusat datanya di dalam negeri guna menyesuaikan ketentuan BI mengenai GPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×