Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sebanyak 20% dari total pembiayaan sepeda motor bekas PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk berasal dari motor tarikan yang pembiayaannya macet.
Motor-motor hasil tarikan itu kemudian disalurkan kembali sebagai pembiayaan motor bekas kepada nasabah.
Sugianto, Head of National Used Motorcycle Marketing Adira Finance mengatakan, sebanyak 80% dari total pembiayaan motor bekas berasal dari transaksi jual-beli masyarakat. “Sedangkan sisanya sebanyak 20% berasal dari hasil tarikan pembiayaan macet motor baru,” ujarnya, Selasa (26/8).
Adira Finance menggeluti bisnis pembiayaan motor bekas sejak tahun 2004 silam. Lima tahun setelahnya, perseroan meraup pangsa pasar paling besar di antara pelaku industri pembiayaan motor bekas lain.
“Dua tahun belakangan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan motor bekas datar-datar saja. Namun demikian, kami menguasai pangsa pasar ketimbang perusahaan pembiayaan lainnya,” terang Sugi.
Di Adira Finance sendiri, kontribusi pembiayaan motor bekas mencapai 25% dari total pembiayaan motor perseroan yang sekitar 170.000 unit per bulan. Kesuksesan pembiayaan motor bekas Adira Finance ini tidak terlepas dari kerja samanya dengan 3.800 dealer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News