CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.150   -64,92   -0,90%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 873   -3,14   -0,36%
  • ISSI 215   -2,73   -1,25%
  • IDX30 447   -1,29   -0,29%
  • IDXHIDIV20 539   -0,26   -0,05%
  • IDX80 125   -1,07   -0,84%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,21   -0,14%

2015, Mansek incar posisi 3 broker teraktif


Rabu, 17 Desember 2014 / 20:30 WIB
2015, Mansek incar posisi 3 broker teraktif
ILUSTRASI. Simak resep mengolah daging kambing jadi krengsengan dan tengkleng kambing


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meskipun tahun 2015 akan diwarnai dengan berbagai tantangan, PT Mandiri Sekuritas masih optimistis untuk menaikkan peringkat perseroan terkait broker teraktif. Dengan total trading sekitar Rp 120 triliun, ManSek menduduki peringkat keempat dalam daftar broker teraktif per November 2014 di mana pada tahun lalu, perseroan hanya menduduki peringkat keenam.

Oleh karena itu, Direktur Capital Market Mansek, Laksono W Widodo, berujar pihaknya menargetkan untuk meningkatkan ranking menjadi posisi ketiga saat tahun 2015 nanti. “Tahun ini market share kita 4,5%, tahun lalu 3,8%. Tahun depan market share tetap 4,5% dengan target jadi peringkat ketiga secara overall,” tuturnya.

Laksono menjelaskan, kondisi pasar yang fluktuatif sangat memengaruhi transaksi harian. Jika kondisi market turun, peringkat perseroan tetap sama, maka transaksi harian juga akan turun. “Makanya kita pegang di posisi dan market share saja,” jelasnya.

Saat ini, dalam daftar broker teraktif per November 2014, Mansek dikalahkan oleh tiga broker asing, yaitu Credit Suisse Securities Indonesia dengan total trading Rp 134,5 triliun dan market share 5,1%, CIMB Securities Indonesia dengan total trading Rp 127,34 triliun dan market share 4,8%, serta UBS Securities Indonesia dengan total trading
Rp 121,82 triliun dan market share 4,6%.

“Untuk lokal kita nomor satu, tapi secara keseluruhan nomor empat karena masih ada asing-asing di atas. Bandel banget tuh. Kita mau kejar belum berhasil, jadi di 2015,” kelakar Direktur Utama perseroan, Abipriyadi Riyanto. 

Saat ini, nilai transaksi rata-rata Mansek per hari adalah Rp 540 miliar. Angka ini meningkat 12,26% (yoy) dari nilai transaksi periode sama tahun lalu, yakni Rp 481 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×