Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pelaku industri asuransi umum menjaga asa di tahun depan. Perolehan premi yang bisa diraup diyakini bisa naik lebih tinggi ketimbang tahun ini.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Yasril Y Rasyid bilang dasar optimisme pelaku usaha di 2016 nanti adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi makro yang diperkirakan bisa lebih tinggi dibanding 2015.Plus rencana pembangunan infrastruktur yang lebih masif dan nilai tukar mata uang yang diharapkan makin stabil.
Sejumlah pihak disebutnya memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun depan bisa menyentuh angka 5% di tahun depan. "Industri asuransi umum ini kan pertumbuhannya inline dengan pertumbuhan ekonomi makro," kata dia belum lama ini.
Dengan asumsi tersebut, Yasril bilang pertumuhan premi di tahun depan bisa berkisar antara 15% sampai 20%. Angka kenaikan ini lebih tinggi ketimbang proyeksi sampai akhir Desember 2015 yang hanya ada di angka 13%.
Sepanjang tahun ini sendiri, AAUI memperkirakan perolehan premi bisa menembus angka Rp 63 triliun. Bila proyeksi di atas terpenuhi, maka industri bisa mengumpulkan premi antara Rp 72,5 triliun hingga Rp 75,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Menimbang pilihan jalur pembelian produk asuransi
