Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mandiri menargetkan kredit propertinya bisa tumbuh 7%-8% di tahun ini. Target ini salah satunya akan dilakukan dengan mendorong KPR untuk rumah bekas.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan peminat rumah bekas siap huni masih cukup besar. Itu sebabnya pemberian KPR untuk rumah bekas memiliki potensi yang cukup baik.
“Kebutuhan yang tinggi tersebut mendorong perseroan untuk terus berinovasi melalui produk dan layanan yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Misalnya program promosi pembiayaan yang menarik,” kata Rohan, Kamis (7/1).
Dalam menggarap bisnis KPR rumah ‘second’ ini, lanjut Rohan, perseroan akan menawarkan beberapa program menarik. Seperti proses dokumen yang mudah dan tenor kredit hingga 20 tahun.
“Kami juga akan memperkuat kerjasama dengan agen properti dalam mempermudah akses nasabah kepada Mandiri KPR,” ujar Rohan.
Sampai November 2015 kemarin, bank berkode saham BMRI ini menyalurkan kredit KPR hingga Rp 31,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News