kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Di 2017, Bank MNC right issue lagi Rp 1 triliun


Jumat, 25 September 2015 / 19:04 WIB
Di 2017, Bank MNC right issue lagi Rp 1 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tidak puas berada posisi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II, PT Bank MNC International Tbk menargetkan naik menjadi BUKU III pada 2018 mendatang. Oleh karena itu, bank milik MNC Kapital yang sekarang mempunyai jumlah modal inti sebesar Rp 1,5 triliun itu menargetkan tambahan dana sampai Rp 3,5 triliun hingga 2020.

Direktur Utama Bank MNC International, Benny Purnomo mengatakan, salah satu cara untuk memenuhi target penambahan modal tersebut adalah dengan melakukan right issue. Pada tahun ini MNC Bank sudah melakukan right issue sebesar Rp 674,4 miliar.

Dan rencananya di tahun 2017, Bank MNC berencana untuk melakukan right issue lagi sebesar Rp 1 triliun. “Sedangkan untuk tahun depan kami tidak berencana untuk melakukan right issue,” ujar Benny di Jakarta, Jumat (25/9).

Sebagai informasi, hari ini (25/9) Bank MNC baru saja melakukan RUPSLB dan telah menyepakati right issue sebesar Rp 674,4 miliar. Right issue ini dilakukan dengan menerbitkan sebanyak 6,7 miliar saham atau sebesar 28,57% dari modal yang ditempatkan di disetor penuh.

Dengan right issue ini, menurut Benny rasio kecukupan modal perseroan sampai akhir tahun ditargetkan sebesar 19% dari posisi semester 1 sebesar 13,87%.

Selain itu dengan right issue yang dilakukan pada tahun ini, pada akhir tahun ditargetkan total asset perseroan akan mencapai Rp 1,8 triliun. Dengan penambahan total asset ini menurut Benny maka akan ada penambahan Batas Maksimum Pemberian Kredit sebesar Rp 250 miliar dari saat ini Rp 200 miliar.

“Dengan penambahan modal ini fleksibilitas untuk berkembang jauh lebih besar,” ujar Benny.

Dengan adanya right issue yang dilakukan pada tahun ini dan 2017 mendatang, diharapkan struktur permodalan semakin kuat, pengembangan bank semakin lancar dan kredit semakin terpacu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×