kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

50% kartu debit CIMB Niaga sudah berchip


Rabu, 22 November 2017 / 21:25 WIB
50% kartu debit CIMB Niaga sudah berchip


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sudah siap menjawab tantangan Bank Indonesia (BI) terkait migrasi kartu debit magnetic stripe menjadi chip atau National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS).

Berdasarkan surat edaran BI, penyedia kartu debit diwajibkan menggunakan teknologi chip pada kartunya. Pada tahap 2 ini yang akan berakhir pada 31 Desember 2017, penyedia kartu harus sudah memiliki 30% kartu chip dari total kartu kredit yang beredar.

Menurut Direktur Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan, Saat ini sudah lebih dari 50% kartu debit CIMB Niaga yang menggunakan teknogi chip. “Jadi kami akan patuh dengan aturan 100% pada saat pemberlakuan aturan,” ujar Lani kepada Kontan.co.id, Rabu (22/11).

Menurut Lani, Regulasi yang berlaku kartu debit dengan chip harus 100% di tahun 2021. “Saat ini sudah lebih 50% jadi kami perkirakan sebelum 2021 akan selesai 100%,” jelas Lani.

Lani juga menjelaskan, untuk penerbitan kartu debit baru, penggantian kartu dan perpanjangan kartu saat ini sudah menggunakan teknologi chip sehingga secara organik kartu magenetic stripe akan semakin kecil jumlahnya.

“Kami pilih organik untuk penggantian kartu sebab secara customer experience lebih baik. Sekaligus bisa lebih efisien dari sisi operasional,” tambah Lani.

Setiap bulan, CIMB Niaga rata-rata menerbitkan dan mengganti kartu debit chip sebanyak 100.000 kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×