kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

7 Program Tresna jika terpilih Deputi Gubernur BI


Senin, 01 Juli 2013 / 16:32 WIB
7 Program Tresna jika terpilih Deputi Gubernur BI
ILUSTRASI. Sejarah Perumusan Pancasila, Usulan Dasar Negara, dan Tokoh-tokoh yang Terlibat. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/aww/17.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Komisi XI DPR saat ini sedang menggelar fit and proper test terhadap 3 kandidat Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Salah satu kandidat yang hadir adalah Direktur Eksekutif Pengelolaan Devisa BI, Tresna W Suparyono.

Dalam fit and proper test tersebut (1/7), Tresna mengaku punya tujuh program yang akan dilaksanakan jika ia terpilih menjadi Deputi Gubernur BI. Berikut 7 program yang dipersiapkan Tresna tersebut:

Pertama, peningkatan kerja sama antar Bank Sentral.

Kedua, peningkatan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Ketiga, penelitian track record bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pengembangan finansial inclusion.

Keempat, perluasan implementasi inti plasma dalam pembiayaan UMKM.

Kelima, menciptakan wirausahawati (woman entrepreneurship) dengan cara melakukan edukasi keuangan.

Keenam, peningkatan harmonisasi hubungan BI dengan sesama penentu kebijakan serta stake holder lainnya.

Ketujuh, penguatan kantor Perwakilan BI di dalam negeri.

Setelah menyampaikan tujuh program tersebut, Melkias Mekeng, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar mempertanyakan bagaimana cara Tresna membuat program menciptakan wirausahawati, sementara Peraturan BI mempersulit pelaku usaha kecil mengakses bantuan kredit perbankan.

"Faktanya aturan BI mengharuskan si pelaku usaha mempunyai pembukuan terlebih dahulu selama 3 tahun," kata Mekeng. Menanggapi hal ini, Tresna menjawab, menciptakan wirausahawati (woman entrepreneurship) dilakukan dengan cara bekerja sama dengan stake holder terkait untuk membuat berbagai pelatihan atau edukasi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×