kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

AAJI Ungkap Asuransi Jiwa Bisa Maksimalkan Peluang Ini untuk Dorong Kinerja Unitlink


Kamis, 18 September 2025 / 17:15 WIB
AAJI Ungkap Asuransi Jiwa Bisa Maksimalkan Peluang Ini untuk Dorong Kinerja Unitlink
ILUSTRASI. AAJI mencatat, pendapatan premi industri berasal dari produk unitlink yang nilainya sebesar Rp 32,4 triliun pada Semester I-2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan premi industri asuransi jiwa dari produk unitlink masih tertekan pada Semester I-2025. Namun, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) masih melihat terdapat sejumlah peluang yang bisa dimaksimalkan asuransi jiwa untuk mendorong kinerja unitlink.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan salah satu peluang yang bisa mendorong penjualan unitlink adalah sisi distribusi yang perlu didiversifikasi. 

Togar tak memungkiri bahwa selama ini pendapatan premi terbesar unitlink berasal dari kerja sama dengan bank melalui kanal bancassurance. Oleh karena itu, dia mendorong agar asuransi jiwa bisa memanfaatkan jalur distribusi lainnya.

"Dengan memaksimalkan kerja sama bancassurance dan tentunya diperkaya dengan inovasi jalur distribusi yang lebih modern dapat membuka peluang pasar untuk unitlink," katanya kepada Kontan, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga: Kanal Distribusi Bancassurance & Agensi Mendominasi Premi Asuransi Jiwa per Juli 2025

Togar menyampaikan asuransi jiwa juga perlu menerapkan inovasi produk yang lebih fleksibel, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah. Penambahan fitur dan struktur nilai premi yang sesuai dengan kemampuan nasabah dapat menjadi daya tarik baru bagi masyarakat.

Selain itu, Togar bilang asuransi jiwa juga perlu meningkatkan literasi keuangan dan kedekatan dengan nasabah agar mereka menjadi lebih memahami karakteristik produk unitlink secara utuh.

Sebagai informasi, AAJI mencatat pendapatan premi industri berasal dari produk unitlink yang nilainya sebesar Rp 32,4 triliun pada Semester I-2025. Nilainya terkontraksi 11,7%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 36,68 triliun. 

Selanjutnya: MTLA Catatkan Penjualan Ruko Capai 20% dari Total Marketing Sales pada 2025

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengajarkan Self-Control pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×