Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi perjalanan diyakini masih tumbuh positif di tahun ini. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan produk ini masih akan jadi salah satu pilihan nasabah.
Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, asuransi perjalanan masuk dalam lini bisnis asuransi aneka, dan lini bisnis ini diprediksi tumbuh setiap tahun karena banyak produk asuransi yang tercakup di dalamnya.
Adapun sampai akhir tahun ini, AAUI memproyeksikan asuransi aneka bisa tumbuh 12% dari realisasi akhir 2017 sebesar Rp 2,62 triliun. Ke depan perusahaan-perusahaan asuransi umum akan banyak meluncurkan produk-produk individual yang inovatif. Travel insurance merupakan salah satu produk yang prospektif lantaran tingkat konsumsi masyarakat untuk perjalanan diprediksi tinggi, baik untuk wisata maupun perjalanan dinas.
Seperti misalnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membuat aplikasi Safe Travel yang di dalamnya terdapat kerjasama dengan AAUI untuk penyediaan asuransi perjalanan bagi warga negara indonesia (WNI) yang akan mengadakan perjalanan ke luar negeri.
"Konsumsi perjalanan masyarakat pasti meningkat saat liburan, termasuk lebaran nanti. Tentunya ini akan meningkatkan permintaan asuransi perjalanan," kata Dody kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Saat ini, kata Dody, sudah banyak perusahaan asuransi yang membuat produk-produk asuransi perjalanan. Masing-masing pelaku juga telah memiliki segmentasi nasabah khusus dalam memasarkan produknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News