Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat kinerja industri asuransi umum yang cukup positif hingga kuartal III-2023. Hal ini terlihat dari pendapatan premi yang tumbuh secara tahunan (year on year/yoy).
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang menyatakan premi industri asuransi umum per kuartal III-2023 tumbuh 10,1% yoy.
“Total pendapatan premi industri asuransi umum di kuartal III-2023 adalah sebesar Rp 73,57 triliun, jika dibandingkan dengan tahun 2022 di periode yang sama yakni hanya sebesar Rp 66,85 triliun,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/11).
Baca Juga: Premi Asuransi Umum Diprediksi Bakal Meningkat Dua Digit Tahun Depan
Trinita menjelaskan, meskipun terjadi pertumbuhan premi di kuarta III-2023 terdapat tiga lini usaha asuransi yang terkontraksi di antaranya asuransi energi offshore turun 4,3%, asuransi properti merosot 9,3% yoy dan asuransi satelit melorot 84,3%.
“Sedangkan lini usaha lainnya tercatat tumbuh positif dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Sementara, untuk pencatatan pertumbuhan premi tertinggi di triwulan III-2023 ini terjadi pada lini usaha asuransi engineering 53,8%, surety ship 39,7% dan personal accident 33,1%.
Trinita menyebutkan, AAUI juga mencatat pembayaran klaim industri di kuartal III tumbuh 12,2% yoy menjadi Rp 30,77 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 27,41 triliun.
Meski naik, ada enam lini usaha yang mencatatkan penurunan di antaranya asuransi property turun 9,25%, asuransi aviation turun 18,5%, asuransi energy onshore turun 60,1%, asuransi energy offshore turun 1,3%, asuransi surety ship turun 7,5%, dan asuransi aneka turun 23,2%.
Baca Juga: AAUI Sebut Asuransi Rekayasa Bakal Untung Tahun Depan, Ini Kata Asuransi Astra
“Claim Ratio pada periode terjadi pertumbuhan sebesar 41,8%, jika dibandingkan dengan triwulan III 2023 yang hanya tercatat 41%,” kata Trinita.
Lebih lanjut, Trininta bilang, pangsa pasar perolehan premi di triwulan III 2023 masih didominasi oleh tiga lini usaha asuransi di antaranya asuransi properti yang mencapai 25,3% dari total premi, asuransi kendaraan bermotor 19,8% dan asuransi kredit 18,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News