kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.685   32,00   0,19%
  • IDX 8.259   95,03   1,16%
  • KOMPAS100 1.152   15,17   1,33%
  • LQ45 842   10,19   1,22%
  • ISSI 285   3,12   1,11%
  • IDX30 443   5,94   1,36%
  • IDXHIDIV20 511   8,10   1,61%
  • IDX80 129   1,73   1,36%
  • IDXV30 137   1,26   0,92%
  • IDXQ30 141   2,05   1,48%

AAUI Ungkap Penyebab Aset Industri Asuransi Umum Meningkat 8,8% per Juni 2025


Rabu, 17 September 2025 / 17:13 WIB
AAUI Ungkap Penyebab Aset Industri Asuransi Umum Meningkat 8,8% per Juni 2025
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Kamis (24/8/2023). Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membeberkan sejumlah penyebab aset industri asuransi umum meningkat per Juni 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membeberkan sejumlah penyebab aset industri asuransi umum meningkat per Juni 2025. 

Berdasarkan data statistik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai aset industri asuransi umum secara total mencapai Rp 257,23 triliun per Juni 2025. Nilainya meningkat 8,8%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, mengatakan, kenaikan itu salah satunya didorong oleh kombinasi pertumbuhan nilai investasi dan surplus underwriting yang relatif terjaga.

Baca Juga: Asuransi Aset Negara Sepi Akibat Efisiensi

"Ditambah, adanya kontribusi non-investasi, seperti premi tertagih. Dengan demikian, walau ada variasi pertumbuhan antarperusahaan, secara agregat industri menunjukkan tren kenaikan aset," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (17/9/2025).

Lebih lanjut, Budi menerangkan ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan aset industri asuransi umum hingga akhir 2025. Dia bilang dari sisi eksternal dipengaruhi kondisi ekonomi makro, daya beli masyarakat, hingga dinamika pasar keuangan. 

Dari sisi internal, strategi investasi, diversifikasi portofolio, serta pengelolaan risiko underwriting juga sangat menentukan pertumbuhan aset industri hingga akhir tahun ini. 

Baca Juga: AAUI Menilai Seluruh Aset Milik Negara Perlu Diasuransikan, Ini Pertimbangannya

Selain itu, Budi menjelaskan adanya surplus underwriting pada sejumlah lini usaha juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap nilai aset.

Menurutnya hal itu karena premi yang diperoleh lebih besar daripada klaim yang dibayarkan, sehingga menghasilkan keuntungan teknis yang memperkuat posisi keuangan perusahaan asuransi umum. 

Selanjutnya: Ingin Bisnis UMKM Kuliner Berkembang, Wajib Adaptasi Digital

Menarik Dibaca: Ingin Bisnis UMKM Kuliner Berkembang, Wajib Adaptasi Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×