Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) selaku wakil dari ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) menyampaikan negosiasi perjanjian bilateral dengan Malaysia dan Singapura berjalan mulus.
Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI, mengatakan, negosiasi bilateral dengan kedua negara tersebut memasuki tahap finalisasi, meskipun belum ada perjanjian berupa tanda tangan.
“Secepatnya akan selesai, karena framework-nya dan kerangka kerjanya sudah selesai. Tinggal kesepakatan negosiasi bilateral yang masih dalam tahapan,” kata Perry, kemarin, di Gedung BI.
Lanjutnya, ada 3 prinsip yang menjadi esensi dari kesepakatan ABIF antar negara-negara ASEAN. Pertama adalah resiprokal, yakni penerapan kesetaraan.
Kedua adalah national treatment. Ketiga adalah market asset, artinya keleluasaan bagi yang diberi lisensi Qualified ASEAN Bank (QAB). “Itu usaha-usaha yang di-composed sesuai bilateral negotiation,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News