kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

AC Ventures Perkuat Investasi Iklim dan Inklusif Gender Lewat Program IFC


Jumat, 09 Mei 2025 / 09:55 WIB
AC Ventures Perkuat Investasi Iklim dan Inklusif Gender Lewat Program IFC
ILUSTRASI.  Firma modal ventura, AC Ventures (ACV)


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Firma modal ventura AC Ventures (ACV) terus mempertegas komitmennya terhadap solusi iklim berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Dengan aset kelolaan lebih dari US$ 550 juta dan lebih dari 120 portofolio investasi sejak 2012, ACV kini bergabung dalam inisiatif We Fund Climate dari International Finance Corporation (IFC).

Langkah ini menandai strategi baru ACV dalam mengintegrasikan kesetaraan gender dalam investasi iklim.

Baca Juga: AC Ventures Optimistis Industri Modal Ventura Bakal Cerah pada 2025

Melalui program tersebut, ACV mengembangkan Gender Smart Climate Commitment and Action Plan, sebagai kerangka kerja untuk mendukung startup yang tidak hanya berfokus pada transisi hijau, tapi juga inklusif terhadap perempuan.

“Kami percaya bahwa penciptaan nilai jangka panjang dan dampak signifikan saling memperkuat,” ujar Helen Wong, Managing Partner ACV, dalam siaran pers, Rabu (7/5).

Ia menambahkan, keterlibatan ACV dalam We Fund Climate memungkinkan pihaknya untuk memperluas dukungan kepada perusahaan yang berada di titik temu antara inovasi iklim dan keadilan sosial.

Riset dari BCG memperkuat pendekatan ini. Data menunjukkan bahwa startup yang dipimpin perempuan menghasilkan dua kali lipat lebih banyak pendapatan dibanding startup pria untuk setiap dolar investasi.

Bahkan, pendapatan kumulatifnya 10% lebih tinggi dalam lima tahun.

Baca Juga: Modal Ventura Bisa Bangkit Walau Resesi Mengancam

Beberapa portofolio ACV yang mencerminkan strategi tersebut antara lain:

  • Accacia, platform AI untuk dekarbonisasi sektor properti
  • Xurya, penyedia panel surya sewa tanpa biaya awal
  • Waste4Change, startup pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular
  • Koltiva, platform rantai pasok yang bermitra dengan lebih dari 1 juta petani kecil di 52 negara

Dalam laporan dampak yang dirilis bersama Deloitte pada akhir 2024, ACV menyebutkan portofolionya telah menciptakan lebih dari 30.000 lapangan kerja dan memberdayakan lebih dari 4 juta individu dan bisnis di Asia Tenggara.

Menariknya, 40% dari bisnis tersebut dipimpin atau dikelola oleh perempuan.

“Kami ingin menjadi mitra strategis, bukan sekadar penyedia modal,” ujar Helen.

“Dengan pendekatan ini, kami yakin bisa membantu membangun ketahanan dan menciptakan dampak jangka panjang di kawasan.”

Selanjutnya: PP Properti (PPRO) Raih Laba Bersih Rp 141,82 Miliar di Kuartal I 2025

Menarik Dibaca: 4 Probiotik Terbaik untuk Asam Lambung, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×