kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Ada disrupsi teknologi, Bank Mandiri: Adaptasi, efisiensi dan kolaborasi jadi kunci


Kamis, 15 November 2018 / 13:38 WIB
Ada disrupsi teknologi, Bank Mandiri: Adaptasi, efisiensi dan kolaborasi jadi kunci
ILUSTRASI. Indonesia Banking Expo (IBEX)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era disrupsi teknologi seperti saat ini, perbankan diharapkan bisa lebih baik dalam beradaptasi. Hal ini disampaikan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dalam acara Indonesia Banking Expo 2018.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, dalam kondisi disrupsi keuangan seperti saat ini penting bagi bank untuk memperhatikan tiga hal.

“Diantaranya adalah efisiensi, kolaborasi dan adaptasi,” kata Tiko sapaan akrabnya, Kamis (15/11).

Saat ini menurut Tiko, dengan banyaknya fintech di bidang pembayaran dan peer to peer lending, memunculkan peluang bagi bank untuk melakukan kolaborasi. Hal ini karena menurut Tiko, antara bank dan fintech mempunyai tujuan yang sama yaitu melakukan inklusi keuangan.

Dengan perkembangan sistem pembayaran yang cukup masif juga diperlukan efisiensi dan transparansi oleh perbankan. Selain itu proses adaptasi perbankan juga harus cepat dilaukan seiring dengan munculnya beberapa layanan dan berkembangannya teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×