kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ada pandemi, Generali Indonesia bukukan pertumbuhan laba 19% hingga September 2020


Rabu, 21 Oktober 2020 / 17:12 WIB
Ada pandemi, Generali Indonesia bukukan pertumbuhan laba 19% hingga September 2020
ILUSTRASI. Kantor perusahaan asuransi Generali Indonesia di Jakarta.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian nasional tertekan pandemi Covid-19, kinerja perusahaan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) tetap positif. Chief Executive Officer Generali Edy Tuhirman mengakui ada penurunan terhadap pendapatan premi.

“Pada kuartal III-2020 ini, premi kami ada di Rp 1,7 triliun atau turun 4% year on year (yoy). Namun laba setelah pajak kami juga naik 19%, dari Rp 115 miliar di kuartal III-2019, sekarang ada di Rp 136 miliar,” ujar dia dalam konferensi virtual pada Rabu (21/10).

Ia menyatakan kondisi keuangan Generali Indonesia cukup kuat. Lantaran terjadi meningkatkan rasio kecukupan modal atau rick based capital (RBC) ke level 393%. Kendati demikian, dia mengaku ada peningkatan klaim sekitar Rp 20 miliar.

Baca Juga: Generali Indonesia beri perlindungan risiko Covid-19 kepada nasabah

Kinerja perusahaan yang positif, tak terlepas dari kontribusi agen yang besar. Edy menyatakan hingga saat ini keagenan menyumbang 66% dari total premi Generali saat ini. Adapun jumlah agen Generali saat ini terdapat 11.000 tenaga pemasaran agen.

Guna meningkatkan pendapatan premi, Generali meluncurkan aplikasi iPropose yang memungkinkan penjualan produk asuransi secara digital tanpa perlu tatap muka secara fisik. Selain itu, juga meluncurkan produk unitlink terbaru GenSMART yang dilengkapi dengan perlindungan  kesehatan dan penyakit kritis. 

Selanjutnya: Generali Indonesia bayar klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 20,2 miliar ke 206 nasabah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×