Reporter: Vina Destya | Editor: Noverius Laoli
Analis Pasar Modal, Cheril Tanuwijaya sebelumnya menyampaikan bahwa TUGU sempat menggenggam saham PGEO sebanyak 332,4 juta dengan nilai setara Rp 279,32 miliar.
Saat harga saham PGEO alami kenaikan, TUGU perlahan-lahan merealisasikan keuntungan dari capital gain tersebut. Sehingga ini juga menjadi kombinasi ciamik antara pertumbuhan pendapatan premi, dan kinerja investasi yang positif.
Laba yang melejit juga dicatatkan PT Asuransi Bintang TBK (ASBI) yang mencapai kenaikan laba 1.697,5% menjadi Rp 19,54 miliar per September 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,1 miliar.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Kencang, Kepemilikan SBN Menyusut
Namun, kenaikan laba yang sangat pesat ini tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan premi yang justru mengalami penurunan 22,23% menjadi Rp 219,11 miliar.
Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai dengan data terakhir di bulan Agustus 2023, secara umum permodalan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan risk based capital (RBC) di atas thresshold 120% yakni masing-masing sebesar 460,32% dan 311,53%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News