kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Adira Finance (ADMF) Telah Penuhi Aturan OJK Terkait Permodalan Minimum


Selasa, 02 Januari 2024 / 18:12 WIB
Adira Finance (ADMF) Telah Penuhi Aturan OJK Terkait Permodalan Minimum
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan?pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Adira Finance Sebut Telah Penuhi Aturan OJK Terkait Permodalan Minimum.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peraturan OJK (POJK) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan mengatur tentang ketentuan ekuitas minimum Rp 100 miliar pada perusahaan pembiayaan.

Adapun dalam beleid tersebut perusahaan pembiayaan wajib memiliki ekuitas paling sedikit sebesar Rp 100 miliar paling lambat 31 Desember 2019.

Mengenai hal itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menyampaikan telah memenuhi ketentuan modal minimum yang ditentukan OJK.

Secara rinci, Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, mengatakan per September 2023, rasio permodalan perusahaan tercatat sebesar 46,6%, atau di atas batas minimum OJK sebesar 10%.

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Pembiayaan Baru Tumbuh 15% pada 2024

"Adapun per September 2023, DER Adira Finance tercatat 1,5 kali, atau lebih rendah dari ketentuan maksimum OJK sebesar 10 kali," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/1).

Untuk menguatkan permodalan perusahaan, Gani menyatakan Adira Finance akan menerapkan sejumlah strategi. Adapun sejumlah strategi itu, yakni menjaga pertumbuhan aset pembiayaan perusahaan dan menjaga rasio pembayaran dividen (DPR) secara konsisten sesuai ketentuan dan kondisi bisnis perusahaan.

"Selain itu, melakukan optimalisasi sumber pendanaan baik pembiayaan bersama, obligasi, pinjaman dalam negeri, dan luar negeri," katanya.

Baca Juga: Adira Finance Bakal Perluas Pasar Tahun Depan, Bisnis Otomotif dan Non Otomotif

Gani menambahkan Adira Finance memiliki kemampuan ketersediaan likuiditas yang cukup untuk mendanai kebutuhan bisnisnya melalui penerimaan angsuran dari konsumen dan fasilitas sumber pendanaan yang tersedia.

Dia bilang perusahaan melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, yaitu Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal baik pinjaman bank dan obligasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×