kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.672   120,00   0,71%
  • IDX 6.779   29,53   0,44%
  • KOMPAS100 980   6,42   0,66%
  • LQ45 762   4,51   0,60%
  • ISSI 215   1,19   0,56%
  • IDX30 395   2,27   0,58%
  • IDXHIDIV20 471   0,74   0,16%
  • IDX80 111   0,67   0,61%
  • IDXV30 115   0,45   0,40%
  • IDXQ30 129   0,82   0,64%

Adira Finance akan Merger dengan Mandala Finance


Rabu, 30 April 2025 / 10:12 WIB
Adira Finance akan Merger dengan Mandala Finance
ILUSTRASI. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) bakal melakukan merger dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi diakuisisi pada Maret 2024, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) bakal melakukan merger dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Ini sekaligus menjawab teka-teki langkah lanjutan Adira Finance setelah mengakuisisi MFIN.

Mengacu pada prospektusnya, Rabu (30/4), penggabungan ini bertujuan untuk memperkuat posisi pasar dari Adira Finance. Mengingat, MFIN memiliki kekuatan pangsa pasar di Indonesia Timur.

Pasca penggabungan tersebut, struktur pemegang saham Adira Finance tetap dikuasai oleh Bank Danamon sebanyak 74,5% saham. Sementara, MUFG akan memegang 18,92% saham.

Baca Juga: Pembiayaan Investasi Adira Finance Capai Rp 983 Miliar di Kuartal I-2025

Terkait dengan kepemilikan saham publik, Kantor Jasa Penilai Publik yang telah ditunjuk menilai perbandingan nilai pasar saham ADMF dan MFIN adalah 1:0,052401. Artinya, seluruh saham pemegang MFIN, kecuali yang dimiliki ADMF, akan ditukar dengan 235.803.109 saham ADMF.

Bagi pemegang saham dua emiten tersebut diberi hak untuk tidak setuju dengan aksi korporasi tersebut dan akan dibeli oleh MFIN maupun ADMF. Harga pembelian kembali saham ADMF dipatok seharga Rp 9.082 per saham, sementara untuk saham MFIN akan dipatok di harga Rp 3.426 per saham.

Baca Juga: Mandala Finance (MFIN) Akan Bagi Saham Bonus 2,32 Miliar Saham

Adapun, setelah penggabungan tersebut, proforma total aset yang dimiliki oleh perusahaan akan mencapai Rp 38,37 triliun. Dengan total ekuitas akan menjadi senilai Rp 14,55 triliun.

Jika tak ada aral melintang, tanggal efektif dari penggabungan usaha tersebut ditetapkan pada 1 Oktober 2025. Di mana, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk dua perusahaan ini bakal dilakukan pada 30 Juni 2025.

Selanjutnya: 100 Hari Memimpin, Trump Tambah 21 Jet Tempur F-15EX, untuk Garda Nasional Michigan

Menarik Dibaca: Resep Sambal Matah Khas Bali, Pelengkap Hidangan agar Makin Nikmat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×