Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menyambut baik penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang diharapkan bisa menurunkan bunga dana.
Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani berharap dengan adanya penurunan suku bunga tersebut dapat berdampak baik, termasuk mendorong daya beli masyarakat.
"Selain itu, penurunan suku bunga juga akan memberikan dampak positif terhadap biaya pendanaan perusahaan. Dengan demikian, berpotensi mempengaruhi margin bunga bersih (NIM) ke depannya," katanya kepada Kontan, Jumat (4/10).
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Multifinance Ambil Langkah Usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan
Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 6%. Penurunan suku bunga acuan ini diharapkan bisa diikuti dengan penurunan suku bunga kredit perbankan. Asal tahu saja, kredit perbankan selama ini juga menjadi salah satu sumber pendanaan perusahaan pembiayaan.
Sementara itu, untuk penentuan suku bunga kredit kepada nasabah, Gani menerangkan perusahaan juga memperhatikan beberapa faktor lainnya, yaitu kompetisi pasar, likuiditas kredit di perbankan, dan kondisi pasar modal.
Hal itu mengingat sumber pendanaan Adira Finance selain dari perbankan juga berasal dari obligasi dan sukuk.
Hingga Agustus 2024, Gani menyampaikan pembiayaan baru Adira Finance tercatat mencapai sebesar Rp 25,3 triliun. Adapun 76% merupakan pembiayaan otomotif dan sisanya dari pembiayaan non otomotif.
Selanjutnya: Honda Tampilkan 3 Model Legendaris di Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2024
Menarik Dibaca: Ashley Hotel Group Gaet Tamu Lewat Kompetisi Seni Melipat Handuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News