kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Adira Finance Catatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 189 Miliar pada 2023


Rabu, 14 Februari 2024 / 06:48 WIB
Adira Finance Catatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 189 Miliar pada 2023
ILUSTRASI. Adira Finance berhasil memperkuat bisnis otomotifnya di tahun 2023 yang tercermin dari kenaikan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing- masing sebesar 5% dan 10% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,0% dan 8,2%. Di segmen non-otomotif, Perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan terutama pada pinjaman multiguna.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan, pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 189 miliar sepanjang 2023.

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila menerangkan, pembiayaan segmen tersebut tumbuh signifikan dari 2022 yang sebesar Rp 29,6 miliar.

"Peningkatan itu sejalan dengan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat, tersedianya beragam merek kendaraan Listrik, serta keberlanjutan dukungan dari pemerintah dalam bentuk insentif pajak penjualan," ucap Made saat konferensi pers, Selasa (13/2).

Baca Juga: Adira Finance Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp1,94 Triliun di Tahun 2023 (Jabodetabek)

Secara jumlah, Made menyampaikan kendaraan listrik mencapai 4.319 unit. Adapun 3.900-an unit motor listrik dan 400-an unit mobil listrik.

Made menerangkan kebanyakan pembiayaan untuk unit mobil listrik berasal dari Jakarta, sedangkan motor listrik tersebar di berbagai daerah.

Secara porsi nilai pembiayaan, dia menerangkan mobil listrik menyumbang sebesar 65% dan motor listrik sebesar 35%. 

Made tak menampik kontribusi kendaraan listrik memang masih rendah karena masih terbilang segmen baru.

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Pembiayaan Baru Tumbuh hingga 14% pada 2024

Meskipun demikian, dia optimistis segmen kendaraan listrik berpotensi terus tumbuh ke depannya. 

Sementara itu, Made menyebut penyediaan pembiayaan kendaraan listrik juga merupakan bentuk dukungan Adira Finance untuk Indonesia atas upaya transisi ke energi bersih.

Sebagai informasi, Adira Finance tercatat mengalami kenaikan pembiayaan baru sebesar 31% Year on Year (YoY) menjadi Rp 41,6 triliun pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×