kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Adira Finance Kuat Hadapi Demo, NPF Rendah 2,3%!


Senin, 08 September 2025 / 15:29 WIB
Adira Finance Kuat Hadapi Demo, NPF Rendah 2,3%!
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor cabang Adira Finance, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan (13/10). PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) menargetkan pembiayaan yang disalurkan sampai dengan akhir tahun sebesar Rp 12 triliun.. Hingga September 2009, outstanding pembiayaan ADMF telah mencapai Rp 10 triliun. KONTAN/Baihaki/13/10/2009


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memastikan operasional perusahaan tetap berjalan normal meski adanya aksi demonstrasi di sejumlah kota.

Direktur Keuangan Adira Finance Sylvanus Gani menjelaskan, perusahaan melakukan penyesuaian layanan di beberapa wilayah demi menjaga keamanan karyawan dan kenyamanan nasabah.

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Baru Rp 16,2 Triliun pada Semester I-2025

Namun, hal tersebut tidak mengganggu kelancaran operasional secara keseluruhan.

“Kami menerapkan prinsip manajemen risiko yang hati-hati, menyalurkan pembiayaan sesuai risk appetite perusahaan, serta memastikan kegiatan collection dilakukan secara efektif,” ujar Gani kepada Kontan.co.id, Kamis (4/9/20225).

Ia mengakui, kondisi ekonomi yang menantang dapat memengaruhi kualitas pembiayaan di industri multifinance.

Kendati demikian, hingga Agustus 2025, Adira Finance masih mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp 23,1 triliun dengan rasio Non Performing Financing (NPF) di level 2,3%.

Angka tersebut lebih rendah dibanding rata-rata industri dan masih sesuai batas internal perusahaan.

“Aktivitas pembiayaan masih sejalan dengan target, namun kami tetap memantau situasi dengan cermat agar target penyaluran dapat terjaga,” tambah Gani.

Baca Juga: Adira Finance Bidik Pembiayaan Mobil Listrik Tumbuh 30% di Sisa Tahun 2025

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa aksi demonstrasi sempat memengaruhi operasional sejumlah perusahaan pembiayaan, khususnya cabang di wilayah terdampak.

“Meskipun demikian, perusahaan pembiayaan telah melakukan penyesuaian layanan dan pengamanan aset sehingga gangguan dapat terkendali,” jelas Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam RDK OJK, Minggu (7/9).

Agusman menambahkan, dampak kerusakan masih relatif terbatas sehingga kinerja industri pembiayaan diperkirakan tetap terjaga seiring perbaikan kondisi.

OJK juga mendorong perusahaan pembiayaan dan lembaga terkait untuk memberikan relaksasi kepada debitur terdampak, misalnya melalui restrukturisasi pinjaman.

Selanjutnya: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2025, Sunlight-Downy Harga Spesial

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2025, Sunlight-Downy Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×