Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Untuk menopang bisnis penyaluran pembiayaan tahun ini, Adira Finance akan mencari pendanaan dari pasar modal dengan menerbitkan obligasi. Obligasi yang ditargetkan bernilai Rp 1,5 triliun tersebut rencananya akan segera dirilis akhir bulan ini atau selambat-lambatnya awal Mei ini.
Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, pihaknya memiliki ruang untuk merilis obligasi sebesar Rp 4 triliun dari obligasi tahap 2. Namun, anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut baru akan merilis sebagian saja.
“Kami menyesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan di Adira Finance. Karenanya, kami terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun, selain itu kami juga memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$ 200 juta,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (16/4).
Pinjaman sindikasi tersebut berasal dari bank-bank di luar negeri, antara lain Citibank, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Deutsche Bank. Seluruh pendanaan tersebut, baik obligasi maupun sindikasi akan dipergunakan untuk menopang bisnis penyaluran pembiayaan perseroan.
Adapun, hingga kuartal pertama tahun ini, total outstanding Adira Finance mencapai Rp 48,5 triliun atau tumbuh 8% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Booking baru Adira Finance tercatat Rp 8 triliun atau melesat 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News