kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Adira Multifinance mempertahankan pasar luar Jawa


Jumat, 14 Maret 2014 / 01:13 WIB
Adira Multifinance mempertahankan pasar luar Jawa
ILUSTRASI. GoTo Gojek Tokopedia - kontan kilas online


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Adira Dinamika Multifinance berniat mempertahankan komposisi pembiayaan berdasarkan geografis. Anak usaha Bank Danamon tersebut menargetkan, portofolio pembiayaan konsumen di Jawa maupun luar Jawa, sama besar. Perry Slangor, Head of Corporate Secretary Adira Finance, menjelaskan hingga akhir tahun lalu kontribusi pembiayaan di pulau Jawa dan luar Jawa sebenarnya sudah seimbang, yaitu 50% - 50%.

Namun mengingat pusat perekonomian berada di Pulau Jawa, maka mempertahankan kontribusi di luar Jawa bukan perkara enteng. Dari sisi infrastruktur misalnya, pertumbuhan di luar Jawa cenderung lebih lamban. "Kondisi infrastruktur yang belum sebagus Jawa juga berpengaruh," katanya, Kamis (13/2).

Ditambah lagi, kondisi ekonomi di daerah-daerah penghasil komoditas sangat tergantung dari pergerakan harga komoditas di pasar global. Sehingga sewaktu-waktu bisa menyebabkan permintaan pembiayaan kendaraan malah anjlok. Sepanjang tahun 2014, Adira Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 37 triliun (Harian KONTAN, 7 Maret 2014).

Artinya Adira mematok kontribusi dari Jawa dan luar Jawa masing-masing sebesar Rp 18,5 triliun. Untuk luar Jawa, kontribusi terbesar berasal dari wilayah Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan. Nah, meskipun banyak tantangan untuk meningkatkan kinerja di luar Jawa, Perry bilang, masih ada peluang untuk memenuhi target ini.

"Di antaranya penetrasi mobil di daerah masih rendah," ujarnya. Di samping itu, ketersedian alat transportasi umum di daerah pun masih jauh dari kata mencukupi. Sehingga permintaan kendaraan pribadi dipastikan bakal terus bermunculan. Untuk mengisi potensi ini, Adira berencana memfokuskan kawasan luar Jawa untuk pembukaan cabang-cabang baru.

Sebelumnya, Director Chief Sales and Distribution Adira Finance Hafid Hadeli, mengungkapkan Adira Finance berencana membuka sepuluh cabang baru sepanjang tahun ini. Menurut dia, langkah ekspansi ke luar Jawa juga diperlukan agar lebih dekat dengan konsumen, sementara areal operasinya lebih luas ketimbang Jawa.

"Sulawesi dan Sumatera saja kita masih kekurangan," paparnya. Untuk membuka cabang baru, Hafid menyebutkan, setidaknya membutuhkan dana antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×