Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II dan sukuk mudharabah senilai Rp 1,636 triliun. Adapun, untuk obligasi sebesar Rp 1,503 triliun dan sukuk Rp 133 miliar.
Dalam Keterbukaan Informasi, obligasi berkelanjutan akan dibagi dalam tiga seri. Yakni, Seri A Rp 607 miliar dengan jangka waktu 370 hari, Seri B Rp 808 miliar dengan jangka waktu tiga tahun dan Seri C sebesar Rp 88 miliar berjangka waktu 60 bulan.
Sementara, untuk sukuk mudharabah, Adira Finance menawarkan dua seri, yaitu Seri A Rp 88 miliar dan Seri B Rp 45 miliar. Masing-masing berjangka waktu 370 hari dan tiga tahun.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan, penerbitan obligasi dan sukuk ini sebagai bagian dari inisiatif pendanaan perseroan tahun ini. “Dana ini untuk mendukung penyaluran pembiayaan baru tahun ini,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (27/10).
Selain itu, sambung dia, sebagai diversifikasi sumber pendanaan. Sekadar informasi, saat ini, perseroan masih mengandalkan pinjaman bank dan obligasi sebagai sumber pendanaan. Porsinya masing-masing 30% dan 50%. Sisanya 20% berasal dari pinjaman luar negeri berbentuk valuta asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News