kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Adira Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 3,3 Triliun pada Semester I-2025


Rabu, 20 Agustus 2025 / 15:49 WIB
Adira Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 3,3 Triliun pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). (KONTAN/Baihaki). Adira Finance (ADMF) mencatat penyaluran pembiayaan baru kendaraan bekas sebesar Rp 3,3 triliun sepanjang Januari hingga Juli 2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) mencatat penyaluran pembiayaan baru kendaraan bekas sebesar Rp 3,3 triliun sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani menyampaikan, mayoritas penyaluran tersebut berasal dari segmen mobil bekas yang mencapai 68%. Adapun sisanya berasal dari pembiayaan motor bekas.

Kendati demikian, Gani mengakui bahwa sepanjang tahun ini perusahaan masih menghadapi sejumlah tantangan. Kondisi industri otomotif yang melemah dan situasi ekonomi yang penuh tekanan menjadi faktor utama yang menahan kinerja.

Baca Juga: NPF Multifinance Turun, Sejumlah Pemain Perketat Pembiayaan

“Di samping itu, tingginya proporsi pembelian tunai pada mobil maupun motor bekas turut membatasi optimalisasi pembiayaan,” ujar Gani kepada Kontan, Selasa (19/8).

Lebih lanjut, Gani menuturkan, kehadiran berbagai varian mobil asal Tiongkok dengan harga kompetitif serta meningkatnya tren kendaraan listrik (EV) juga menambah tekanan pada pasar kendaraan bekas, khususnya segmen mobil.

Namun, ia menilai segmen kendaraan bekas masih menyimpan peluang karena harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan kendaraan baru. “Hal ini menjadikannya alternatif menarik bagi konsumen di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan,” imbuhnya.

Baca Juga: Mandala Multifinance (MFIN) Lunasi Pokok Sukuk Mudharabah Rp 650 Miliar

Selanjutnya: Warga Muara Gembong Rayakan Kemerdekaan dengan Aksi Bersih Sampah

Menarik Dibaca: Promo Mako Bakery Merdeka Package 18-31 Agustus, Paket Roti Favorit Rp 80.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×