kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Adira Finance Targetkan Pembiayaan Motor Listrik Bisa Naik 100% Pada Tahun 2022


Kamis, 23 Juni 2022 / 17:38 WIB
Adira Finance Targetkan Pembiayaan Motor Listrik Bisa Naik 100% Pada Tahun 2022
ILUSTRASI. Penjualan kendaraan roda dua yang menyediakan fasilitas pembiayaan KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) tampaknya mulai serius menggarap segmen pembiayaan motor listrik. Tak tanggung-tanggung, perusahaan menargetkan ada pertumbuhan 100% dari penyaluran di 2021.

Adira Finance telah membiayai sepeda motor listrik sebesar Rp 2 miliar pada 2021. Itu berarti, Adira Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan motor listrik di tahun ini bisa mencapai Rp 4 miliar.

“Per Mei 2022, Adira Finance telah membiayai produk ramah lingkungan yaitu pembiayaan sepeda motor listrik sekitar Rp 769 juta,” ujar Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif.

Baca Juga: Peluang Mulai Terbuka, Multifinance Garap Segmen Kendaraan Listrik

Harry Latief bilang optimisme tersebut terbangun karena pemerintah mulai membangun infrastruktur pos-pos pengisian baterai sehingga secara perlahan dapat mendorong penjualan pada kendaraan listrik.

Saat ini, perusahaan telah menggandeng beberapa merek kendaraan listrik untuk melakukan pembiayaan. Merek-merek tersebut antara lain Gesit, Viar, United, Elvindo, Selis, Volta, dan Niu.

Namun, Harry masih melihat ada beberapa tantangan yang bisa menghambat target perusahaan. Misalnya, infrastruktur yang belum memadai terutama dalam perjalanan jarak jauh serta rata-rata harga kendaraan listrik lebih mahal dibandingkan kendaraan bahan bakar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×