Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan pendapatan premi industri asuransi umum bisa bertumbuh dobel digit pada 2025 di tengah berbagai tantangan yang menghadang. Menanggapi proyeksi AAUI, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance juga mengungkapkan hal yang serupa bahwa industri masih bisa tumbuh dobel digit pada 2025.
Meskipun demikian, Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan industri perlu mengupayakan berbagai hal agar pertumbuhan dobel digit bisa tercapai.
"Salah satunya adalah meningkatkan daya minat beli konsumen, sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1).
Lebih lanjut, Tatang mengatakan Tugu Insurance akan menerapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini. Dia bilang TUGU akan terus mengelola risiko dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan para business partner di beberapa sektor andalan, serta melakukan penetrasi agresif pada berbagai kanal distribusi baru.
Baca Juga: OJK Terima 33.319 Pengaduan Lewat Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)
"Tujuannya untuk memperluas jangkauan pasar, dengan harapan Tugu Insurance mampu terus tumbuh dan menunjukkan kinerja terbaik," katanya.
Tugu Insurance juga terus berupaya melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan berbagai produk yang kompetitif agar dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market.
Tatang memperkirakan lini bisnis asuransi properti, engineering, marine hull masih akan berkontribusi besar terhadap pendapatan premi Tugu Insurance pada tahun ini.
"Per kuartal III-2024, Tugu Insurance masih didominasi oleh lini bisnis fire dan property, engineering, serta marine hull yang berpotensi akan terus tumbuh pada tahun ini," ungkap Tatang.
Baca Juga: OJK Terbitkan Beleid Baru Untuk Perbolehkan Bank Lakukan Pengalihan Piutang
Sampai kuartal III-2024, Tugu Insurance mencatatkan total premi bruto secara konsolidasian sebesar Rp 6,8 triliun. Nilai itu meningkat 26%, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Ketua Umum AAUI Budi Herawan sempat bilang bahwa industri bisa memanfaatkan peluang lain untuk mengejar pertumbuhan pada tahun ini. Budi menyampaikan asuransi umum bisa memaksimalkan peluang lewat asuransi parametrik untuk agrikultur.
"Selain itu, bisa juga melalui produk asuransi mikro dengan berkolaborasi bersama pemerintah terkait," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Selanjutnya: Ini Daftar Promo XXI Edisi Januari 2025 Ada Diskon Menarik
Menarik Dibaca: Ini Daftar Promo XXI Edisi Januari 2025 Ada Diskon Menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News