Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Meski laju penyaluran pembiayaan di dua bulan pertama tahun ini jalan santai, PT Adira Dinamika Multi Finance (Tbk) akan mengebut pembiayaan sepanjang tahun 2014. Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma bilang, berharap bisa mencatat angka pertumbuhan pembiayaan di kisaran 8% dari posisi tahun lalu, atau menjadi sekitar Rp 37 triliun.
Angka tersebut lebih besar ketimbang pencapaian 2013 yang tumbuh 4% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 33,8 triliun.
Untuk mengebut pembiayaan, Adira membutuhkan sumber dana lebih besar pula. Willy bilang, akan terus mencari alternatif sumber dana untuk mendapatkan portofolio yang seimbang.
Perusahaan tetap melirik sumber dana dari obligasi, sindikasi pinjaman dengan beberapa bank, hingga kerjasama bilateral dengan bank-bank yang ada di indonesia. "Sehingga kami meminimalisasi risiko keterbatasan dana," tuturnya.
Ia pun berharap kondisi ekonomi bisa stabil meski tahun ini jadi tahun politik dan sisa-sisa dampak inflasi pada tahun lalu. Dengan ekonomi yang stabil, pemerintah disebutnya tak perlu mengambil kebijakan untuk menaikkan suku bunga. Sehingga menghindari bunga kredit mereka ikut naik, yang bisa membuat calon konsumen menahan diri.
Pada tahun lalu, perseroan terpaksa mengerek bunga kredit mereka antara 1% sampai 2% akibat kenaikkan suku bunga acuan pada pertengahan 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News