Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk tetap menunjukkan kemampuannya menjaga profitabilitasnya. Per Juli 2025, laba BCA tercatat naik sekitar 10,54% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan bulanannya, laba BCA di tujuh bulan pertama 2025 ini senilai Rp 34,7 triliun. Sementara, pada periode Juli 2024, laba BCA hanya senilai Rp 31,39 triliun.
Adapun, pendapatan bunga bersih turut menopang pertumbuhan laba dengan mencapai Rp 46,55 triliun. Capaian tersebut naik 5,92% secara tahunan (YoY).
Baca Juga: Pendapatan Bunga Bersih BCA Tumbuh 8% yoy pada Semester I-2025
Tak hanya itu, pendapatan berbasis komisi atau fee mengalami kenaikan tipis secara tahunan per Juli 2025 ini. Dari sebelumnya senilai Rp 10,17 triliun naik menjadi Rp 10,97 triliun.
Di sisi lain, BCA tercatat mengalami kenaikan beban biaya pencadangan yang cukup signifikan. Kenaikannya mencapai 64,63% YoY menjadi Rp 1,9 triliun.
Dari sisi fungsi intermediasi, BCA telah menyalurkan kredit per Juli 2025 senilai Rp 923,5 triliun. Di mana, pada Juli 2024, nilai kreditnya hanya sekitar Rp 832,34 triliun.
Baca Juga: BCA Salurkan Kredit Kendaraan Bermotor Rp 65,4 Triliun per Juni 2025
Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), BCA telah menghimpun dana senilai Rp 1.160 triliun. Capaian tersebut juga naik dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 1.099 triliun.
Alhasil, total aset yang dimiliki bank swasta terbesar di Indonesia ini naik jadi Rp 1.466 triliun per Juli 2025. Pada Juli 2024, total aset yang dimiliki BCA senilai Rp 1.379 triliun.
Baca Juga: BCA Siapkan Penawaran Kredit Rumah, Kendaraan, dan UMKM dengan Skema Kompetitif
Selanjutnya: Saham KBLV, BEER, dan ASLC Masuk Radar UMA, Intip Rekomendasi Analis Berikut
Menarik Dibaca: Hujan Lebat di Banyak Provinsi, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (21/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News