Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menyatakan selalu mempertimbangkan berbagi peluang untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Di awal tahun ini, penyaluran pembiayaan ADMF tampak signifikan.
Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mandrofa mengatakan, investasi penyertaan modal saham pada PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) masih dalam tahap penyelesaian. Di mana diharapkan selesai pada awal tahun ini.
“Saat ini belum terdapat rencana akuisisi lainnya. Namun demikian, Perusahaan selalu mempertimbangkan berbagai peluang untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis baik organik maupun inorganik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (4/2).
Gani menjelaskan, prospek merger dan akuisisi industri multifinance sangat bergantung pada beberapa faktor di antaranya, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan tren pasar keuangan.
Baca Juga: MUFG Bank Salurkan Pinjaman Sindikasi Untuk Adira Finance Senilai US$ 300 Juta
“Kami berharap dalam hal melakukan akuisisi dan merger, perusahaan pembiayaan tetap dapat menjaga sustainability business,” jelasnya.
Di sisi lain, Gani menuturkan, di awal tahun 2024 ini Adira Finance berhasil menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini terlihat dari penyaluran pembiayaan yang meningkat pada Januari 2024.
“Pembiayaan baru Adira Finance bulan Januari 2024 tercatat sebesar Rp 3,6 triliun atau meningkat sebesar 3% dibandingkan Januari 2023,” tuturnya.
Sebelumnya, Gani menyebutkan, sepanjang 2023 penyaluran pembiayaan baru Adira Finance mencapai Rp 41,6 triliun atau meningkat 31% year on year (YoY) di bandingkan periode sama tahun sebelumnya.
“Perusahaan menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 13%-15% pada tahun 2024,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News