Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jiwa Bumiputera mesti melepas aset untuk memenuhi kewajibannya. Meski begitu, aset yang tersisa diklaim masih cukup kuat.
Sebelumnya Pengelola Statuter AJB Bumiputera Bidang SDM, Hukum, dan Komunikasi Adhie Massaerdi bilang sejak awal tahun pihaknya sudah mencairkan aset finansial lebih dari Rp 1 triliun. Misalnya dari kepemilikan reksadana dan surat utang.
Meski sudah melepas sebagian aset finansial, Plt Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Mohammad Ihsanuddin menyebut salah satu perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia ini masih punya aset sebesar sekitar Rp 11,3 triliun.
Terdiri dari aset finansial sebanyak Rp 4,2 triliun dan aset properti sebesar Rp 5,9 triliun. "Aset properti itu berdasarkan appraisal tahun 2016," kata dia, Kamis (22/3).
Selain itu, dia bilang AJB Bumiputera juga punya aset lainnya senilai Rp 1 triliun
Sayangnya ia masih menutup rapat soal besaran liabilitas yang masih ditanggung oleh satu-satunya perusahaan asuransi berbentuk mutual di Indonesia ini.
Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi Idris menyebut pelepasan aset investasi untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis adalah hal yang wajar. Terlebih AJB Bumiputera sudah lebih dari satu tahun tak melepas polis baru, sehingga tentunya berdampak pada cash flow perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News