Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 kian tertekan seiring permasalahan finansial yang tak kunjung usai. Hal ini terlihat dari perolehan pendapatan premi dan laba perusahaan yang merosot.
Merujuk laporan keuangan tahun 2019, Bumiputera mencatatkan pendapatan premi Rp 2,99 triliun. Nilai tersebut turun 10,74% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yakni Rp 3.35 triliun.
Baca Juga: Pacu pertumbuhan premi di paruh kedua, Sequis luncurkan dua produk untuk milenial
Sementara klaim dan manfaat yang dibayarkan Rp 4,59 triliun. Nilai klaim tersebut turun hingga 32,20% dari realisasi 2018 yakni Rp 6,77 triliun.
Penurunan pendapatan premi serta klaim juga diikuti susutnya perolehan laba. Hingga 2019, Bumiputera rugi hingga Rp 48,98 miliar. Nilai kerugian itu membaik dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi hingga Rp 1,99 triliun.
Hal ini dibarengi penurunan aset perusahaan. Bumiputera mencatatkan aset Rp 9,97 triliun atau turun 4,59% dari posisi 2018 sebesar Rp 10,45 triliun. Aset terbesar adalah bangunan dengan hak strata atau tanah bangunan senilai Rp 6,15 triliun.
Baca Juga: Hanya jangka pendek, OJK berulang kali tolak skema penyehatan AJB Bumiputera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News