Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berencana untuk menjual aset properti guna memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.
Nantinya hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membayarkan klaim pemegang polis dari AJB Bumiputera.
Baca Juga: Perbaiki likuiditas, ini strategi jangka pendek AJB Bumiputera 1912
“Tanah di Simatupang, Jakarta Selatan direncanakan akan dijual. Kami harap secepatnya bisa dijual,” kata Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Dirman Pardosi kepada Kontan.co.id, Kamis (19/12).
AJB Bumiputera juga akan bermitra dengan korporasi lain melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) untuk pemanfaatan aset properti seperti Hotel Bumi di Surabaya.
Dirman bilang sudah ada beberapa perusahaan mau masuk dan diperkirakan akan terealisasi tahun depan. “Hotel Bumi dan banyak properti lain tidak dijual, tapi masuk rencana KSO,” tambahnya.
Baca Juga: Dua direksi AJB Bumiputera menjalani fit and proper test di OJK
Menurutnya, kerja sama ini melibatkan perusahaan manapun yang berminat sesuai ekspetasi AJB Bumiputera. Tujuan kerja sama ini adalah meningkatkan nilai aset properti AJB Bumiputera mulai dari hotel, apartemen, perumahan dan lainnya.
Pemanfaatan aset tersebut untuk menyelesaikan outstanding klaim AJB Bumiputera. Berdasarkan data yang diperoleh Kontan.co.id, outstanding klaim perusahaan mencapai Rp 4,01 triliun sampai 5 November 2019.
Jika dirinci, outstanding asuransi perorangan Rp 3,78 triliun dengan jumlah polis 256.774 dan asuransi kumpulan Rp 232,61 miliar.
Diperkirakan, oustanding klaim AJB Bumiputera sampai akhir tahun akan tembus Rp 4,58 triliun.
Baca Juga: Industri keuangan banyak sakit, DPR kejar pertanggungjawaban OJK
Sementara realisasi pendapatan premi AJB Bumiputera sampai Oktober 2019 sebesar Rp 2,6 triliun, sedangkan pembayaran klaim Rp 2,4 triliun dan biaya operasional Rp 449,37 miliar.
Pada bulan November dan Desember 2019 diproyeksi pendapatan premi AJB Bumiputera adalah sebesar Rp 560,62 miliar dan klaim jatuh tempo Rp 961,25 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News