Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk atau Akseleran menyatakan bahwa tingkat gagal bayar 90 hari alias TWP90 hingga saat ini masih stabil di bawah 1%.
Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan menyatakan stabilnya TWP90 di bawah 1% ini berkat kerja keras perseroan dalam memberikan pinjaman secara hati-hati (prudent. Sehingga rasio tersebut bisa dipertahankan.
“Kami melakukan assessment pinjaman secara prudent. Ini kunci,” katanya kepada Kontan.co,id, Jumat (8/9).
Ivan menuturkan, Akseleran menargetkan TWP90 sampai akhir tahun tetap berada di bawah 1%, tentunya dengan melanjutkan recana strategi yang sudah dijalankan.
“Strateginya dengan melakukan assessment pinjman secara prudent, mengassess cashflow borrower berdasarkan data keuangan borrower menggunakan machine learning tools,” tuturnya.
Baca Juga: Danain Optimistis Hingga Akhir Tahun TWP90 Bisa di Bawah 2%, Ini Strateginya
Selain itu, lanjut Ivan, melakukan validasi atas underlying pinjaman (invoice/po) secara detail, termasuk mengontrol pembayaran dari payer atas invoice/po yang dijadikan underlying pinjaman sehingga tidak digunakan untuk hal lain selain membayar pinjaman.
“Ketiga, memeriksa credit history peminjam. Kita make sure borrower punya kapasitas untuk membayar kewajibannya,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka TWP90 fintech lending meningkat jadi 3,47% di Juli 2023, padahal nilai ini sempat menurun pada Juni 2023 menjadi 3,29%.
Sebelumnya, TWP90 meningkat berturut-turut dari 2,81% pada Maret 2023, lalu 2,82% pada April 2023, kemudian mencapai 3,36% pada Mei 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News