kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akseleran Sebut Borrower Usia Muda Tak Mendominasi Kredit Macet


Sabtu, 09 Maret 2024 / 15:04 WIB
Akseleran Sebut Borrower Usia Muda Tak Mendominasi Kredit Macet
ILUSTRASI. Penyaluran Akseleran hingga Februari 2024 sekitar Rp 500 miliar dengan TKB90 Akseleran berada di level 99,82% pada 9 Maret 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran yang bergerak di sektor pendanaan produktif menyatakan borrower dari kalangan usia muda tidak mendominasi kredit macet perusahaan.

Sebab, Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyatakan, dari sisi nilai nominal, lebih dari 90% itu perusahaan berkategori usaha menengah. 

"Jadi, borrower anak muda tidak mendominasi," kata Ivan kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3).

Ivan mengatakan, pada dasarnya Akseleran menerapkan asesmen pinjaman yang prudent untuk meminimalisir kredit macet.

"Kalau dia anak muda, dilihat kemampuan bayarnya. Punya penghasilan berapa? Mampu untuk sustain pinjaman berapa?" ujarnya.

Baca Juga: Peminjam Usia Muda Jadi Penyumbang Terbesar Kredit Macet Pinjol

Ivan menyebut, pihaknya juga memastikan borrower punya uang yang memadai untuk bisa berlanjut pinjamannya. Selain itu, dia bilang borrower harus memiliki underlying pinjamannya (invoice/po/inventory) valid dan riwayat kredit si borrower juga baik. 

"Hal itu yang menjadi kunci kami bisa memiliki tingkat kredit macet yang rendah. Ditambah lagi sebagai lini pertahanan terakhir, kami menyediakan credit insurance yang cover 99% pokok pinjaman tertunggak. Dengan demikian, lender kami benar-benar mendapatkan peace of mind," ungkapnya.

Ivan menerangkan, penyaluran Akseleran hingga Februari 2024 sekitar Rp 500 miliar. Adapun TKB90 Akseleran berada di level 99,82% pada 9 Maret 2024.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri fintech P2P lending masih didominasi oleh borrower usia muda. Per Januari 2024, jumlah borrower berusia di bawah 34 tahun memiliki porsi sebanyak 59,47% dari total borrower aktif perorangan atau sebanyak 9,85 juta rekening borrower aktif. Kredit macet juga didominasi oleh borrower usia di bawah 34 tahun. Per Januari 2024, usia di bawah 34 tahun memiliki porsi 63,36% dari total jumlah borrower yang macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×