kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Akuisisi dan Merger Perbankan Diramal Makin Marak Tahun Depan, Ini Penyebabnya


Rabu, 29 Desember 2021 / 09:52 WIB
Akuisisi dan Merger Perbankan Diramal Makin Marak Tahun Depan, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu galeri ATM di Mal Tangerang, Jumat (16/4). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Bank Sahabat Sampoerna yang juga sudah memenuhi modal inti Rp 2 triliun per November 2021 lewat injeksi modal dari investor pengendali dan masuknya beberapa investor dalam porsi kecil akan menambah modal lagi Rp 1 triliun tahun depan. 

Emtek Group yang sudah merampungkan akuisisi 93% saham PT Bank Fama Internasional pada 22 Desember masih harus menambah modal bank itu mengingat modal intinya baru 1,02 triliun. 

Adapun kesepakatan akuisisi yang terjadi tahun ini diantaranya akuisisi Bank Fama oleh  Emtek Group, PT Bank Bisnis Indonesia Tbk  yang dicaplok Kredivo, PT Bank Bumi Arta Tbk oleh Ajaib Group, Bank Kesejahteraan Ekonomi oleh Sea Group, dan Bank Jasa Jakarta diakuisisi WeLab Ltd.

Sedangkan tahun 2020, kesepakatan akuisisi diantaranya saham Bank Jago yang dibeli Gojek,  Bank Harda diakusisi Chairul Tanjung dan saham Bank Bengkulu dibeli Chairul Tanjung. Adapun merger yang terjadi adalah antara Bank Interim dan BCA Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×