kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Akuisisi dan Merger Perbankan Diramal Makin Marak Tahun Depan, Ini Penyebabnya


Rabu, 29 Desember 2021 / 09:52 WIB
Akuisisi dan Merger Perbankan Diramal Makin Marak Tahun Depan, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu galeri ATM di Mal Tangerang, Jumat (16/4). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Bank Sahabat Sampoerna yang juga sudah memenuhi modal inti Rp 2 triliun per November 2021 lewat injeksi modal dari investor pengendali dan masuknya beberapa investor dalam porsi kecil akan menambah modal lagi Rp 1 triliun tahun depan. 

Emtek Group yang sudah merampungkan akuisisi 93% saham PT Bank Fama Internasional pada 22 Desember masih harus menambah modal bank itu mengingat modal intinya baru 1,02 triliun. 

Adapun kesepakatan akuisisi yang terjadi tahun ini diantaranya akuisisi Bank Fama oleh  Emtek Group, PT Bank Bisnis Indonesia Tbk  yang dicaplok Kredivo, PT Bank Bumi Arta Tbk oleh Ajaib Group, Bank Kesejahteraan Ekonomi oleh Sea Group, dan Bank Jasa Jakarta diakuisisi WeLab Ltd.

Sedangkan tahun 2020, kesepakatan akuisisi diantaranya saham Bank Jago yang dibeli Gojek,  Bank Harda diakusisi Chairul Tanjung dan saham Bank Bengkulu dibeli Chairul Tanjung. Adapun merger yang terjadi adalah antara Bank Interim dan BCA Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×