Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Semua orang tua sepakat bahwa pendidikan anak merupakan prioritas utama. Namun masih banyak pula alasan mengapa orang tua tidak memiliki asuransi jiwa untuk dana pendidikan anak.
Berdasarkan hasil riset Nielsen untuk Prudential Indonesia terhadap 886 responden pada tahun 2015, ditemukan berbagai alasan orang tua tidak memilih asuransi jiwa untuk dana pendidikan anak. Sebanyak 44% antara lain beralasan tidak memiliki asuransi karena minimnya pemahaman tentang produk asuransi. Adapun 36% diantaranya menganggap premi asuransi mahal.
Pendapat lain dikemukakan oleh 27% responden yang beralasan tidak memiliki asuransi lantaran proses klaim yang rumit. Sisanya sebanyak 20% beralasan tingkat pengembalian investasi yang rendah.
Sebaliknya, survei yang sama juga menanyakan alasan responden memiliki asuransi jiwa untuk dana pendidikan anak. Sebanyak 89% responden merasa penting memiliki asuransi agar mendapat perlindungan sebagai orang tua. Adapula 69% responden menganggap pentingnya asuransi untuk perlindungan anak. Pendapat lain yakni sebesar 66% responden beralasan ingin menabung secara teratur melalui produk asuransi. Sementara 61% responden beranggapan asuransi memiliki tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi.
Survey tersebut mendorong Prudential Indonesia meluncurkan produk bernama Prulink edu protection. Rinaldi Mudahar, Prediden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, Prulink edu protection merupakan produk yang tepat karena memiliki manfaat bulanan yang diberikan secara rutin apabila terjadi risiko kepada orang tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News