kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,78   -4,24   -0.47%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan peran kredit tak besar di ekonomi Indonesia


Kamis, 28 September 2017 / 11:30 WIB
Alasan peran kredit tak besar di ekonomi Indonesia


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Kontribusi pinjaman lembaga keuangan terhadap ekonomi Indonesia masih terbilang rendah. Rasio pemanfaatan kredit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia baru 43%, jauh lebih rendah ketimbang Malaysia dan Singapura yang masing-masing mencapai 134% dan 129%. 

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Managamen Krisis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, rendahnya rasio kredit terhadap PDB Indonesia menunjukkan belum banyak masyarakat yang memanfaatkan kredit perbankan untuk pembiayaan usaha.

"Penyebabnya adalah rendahnya rasio pengusaha di Indonesia," kata Aslan kepada Kontan.co.id, Kamis (28/9). Data Kemenkop menurut Aslan menunjukkan jumlah pengusaha dibanding total penduduk Indonesia masih rendah yaitu 3,1%.

Angka ini lebih rendah dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura masing-masinh 6% dan 7%. Apalagi, menurut Aslan, mayoritas pengusaha kecil menengah Indonesia juga masih belum mempunyai akses ke bank.

Padahal jika dilihat, penguasa UMKM menyumbang 99% dari total jumlah pengusaha Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×