Reporter: Adrianus Octaviano, Titis Nurdiana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan atau RUPST di auditorium Plaza Mandiri, 25 Maret ini. Delapan agenda digantang.
Salah satu yang memantik perhatian adalah agenda ke 8 yakni perubahan susunan pengurus bank dengan kode saham BMRI. Ada empat jabatan direksi Bank Mandiri yang kosong. Sebagian masuk dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) serta masuk dalam kepengurusan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kemarin.
Yang masuk Danantara adaah Director of Intitutional Relations BMRI Rohan Hafas sebagai managing director stakeholder management. Serta Director of Compliance and Human Capital BMRI Agus Dwi Handaya menjadi managing director.
Di BRI, Director of Network & Retail Banking BMRI Aquarius Rudianto menjadi Direktur Network dan Retail Funding BBRI.
Baca Juga: Hingga Februari 2025, Bank Mandiri (BMRI) Kantongi Laba Sebesar Rp 7,58 Triliun
Selain mereka, Direktur Utama BMRI yakni Darmawan Junaidi dan Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar berakhir tahun ini.
Lantas siapa gantinya ke empat direksi tersebut?
Kabar yang masuk ke Kontan menyebutkan, bahwa Direktur Utama BMRI Darmawan Junaindi atau biasa dikenal dengan sebutan DJ masih akan menjadi nakhoda di bank denga aset paling jumbo di Indonesia. “Pak DJ masih akan memimpin di BMRI,” sebut sumber Kontan itu.
Berbeda dengan Darmawan, Alexandra Askandar harus ‘istirahat’ di BMRI. Sebagai gantinya adalah Riduan. Riduan adalah Direktur Korporasi Bank Mandiri.
Riduan akan mendampingi Darmawan Junaidi di BMRI. Adapun pengganti Aquarius yang berlabuh di BRI adalah internal BMRI, khususnya dari Kepala Wilayah.
Selanjutnya: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,37% ke Rp 16.622 per Dolar AS pada Selasa (25/3)
Menarik Dibaca: Semarang Hujan Pukul 1 Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News