Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatat pendapatan premi dari segmen individu mengalami pertumbuhan pada 2024.
Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Ong Le Keat mengatakan, pendapatan premi perusahaan dari segmen individu mencapai lebih dari Rp 15 triliun pada 2024.
"Nilai premi segmen individu itu mengalami pertumbuhan sebesar 6%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Minggu (16/3).
Ong menambahkan pendapatan premi perusahaan dari segmen individu berkontribusi sekitar 91% dari total pendapatan premi pada 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di situs resmi perusahaan, Allianz Life mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 16,55 triliun.
Ong menjelaskan, pertumbuhan premi dari segmen individu pada 2024 didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi. Ditambah adanya upaya perusahaan dalam mengedepankan inovasi produk dan penguatan distribusi.
Lebih lanjut, Allianz Life optimistis bahwa segmen asuransi individu dan kumpulan akan terus bertumbuh ke depannya. Hal itu didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi.
Baca Juga: OJK Dorong Perluasan Asuransi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
"Kami optimistis bahwa kedua segmen tersebut akan bertumbuh secara positif dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan," tuturnya.
Ong menyampaikan Allianz Life akan terus berupaya menjaga keseimbangan pertumbuhan di kedua segmen tersebut dengan menerapkan strategi inovasi produk, penguatan distribusi, serta peningkatan layanan digital guna memastikan aksesibilitas yang lebih luas bagi nasabah.
Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa dari segmen individu akhirnya bisa tumbuh pada 2024, setelah mengalami kontraksi yang cukup dalam pada tahun sebelumnya.
AAJI menyatakan pendapatan premi dari segmen individu mencapai Rp 152,43 triliun pada 2024. Nilai itu naik 2,7%, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, pendapatan premi industri segmen individu tercatat Rp 148,46 triliun pada 2023. Nilai itu terkontraksi cukup dalam sebesar 10,6%, jika dibandingkan pencapaian pada 2022.
AAJI juga melaporkan pendapatan premi industri asuransi jiwa secara total mencapai Rp 185,39 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 4,3%, jika dibanding tahun sebelumnya.
Total pendapatan premi pada 2024 itu ditopang oleh premi bisnis baru sebesar Rp 108,32 triliun dan premi lanjutan Rp77,07 triliun. Kedua lini tersebut masing-masing meningkat 4,3%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023.
Selanjutnya: Hujan Turun di Malam Hari, Simak Prakiraan Cuaca Besok (18/3) di Banten
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Malam Hari, Simak Prakiraan Cuaca Besok (18/3) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News