Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatat pertumbuhan positif dalam penjualan asuransi di kanal digital hingga Desember 2024. Hal ini tercermin dari penjualan polis di kanal digital yang tumbuh sebesar 15% secara year on year pada periode tersebut.
Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia, Ancilla Lily optimis penjualan asuransi di kanal digital akan terus tumbuh di tahun ini. Diperkirakan pertumbuhan akan mencapai 20% secara YoY hingga akhir tahun 2025.
Ancilla menyebutkan beberapa faktor utama yang menjadi pendorong peningkatan premi asuransi di kanal digital Allianz Life. Diantaranya yakni, berkat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, seperti perbankan yang berperan penting dalam memperluas jangkauan distribusi dan peningkatan kualitas teknologi yang diterapkan Allianz Life untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah.
“Selain itu, saat ini kanal digital juga dapat menjadi pilihan nasabah, khususnya untuk segmen nasabah yang mencari proteksi yang bersifat sederhana dan terjangkau,” kata Ancilla kepada Kontan, Selasa (25/2).
Baca Juga: Allianz Life Proyeksikan Kinerja Asuransi Tradisional Makin Bertumbuh di 2025
Ia memproyeksi asuransi di kanal digital Allianz Life pada 2025 akan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif seiring dengan banyaknya peluang dari kanal digital untuk dikembangkan lebih lanjut.
Sementara itu, untuk memperkuat pemasaran digital di tahun 2025, Allianz Life akan terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang dapat menjawab kebutuhan nasabah namun tetap terjangkau.
“Kemudian, kami juga terus melakukan peningkatan kualitas teknologi, dan melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi, antara lain bank dan perusahaan teknologi untuk menjangkau nasabah secara lebih luas,” ungkapnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Kinerja Unitlink, Begini Strategi Allianz Life
Sedangkan untuk meningkatkan kinerja bisnis asuransi digital, Ancilla bilang, Allianz Life akan terus mengembangkan infrastruktur teknologi dan sistem distribusi digital agar lebih efisien dan mudah diakses.
Menurut dia, kemudahan strategis juga menjadi salah satu prioritas, di mana Allianz Life akan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk pengembangan infrastruktur teknologi dan distribusi produk digital, serta melakukan program marketing dan review atas user experience secara berkelanjutan.
Adapun trasformasi digital menjadi prioritas pertama dari lima strategi utama mencapai pertumbuhan industri perasuransian pada 2027, sesuai peta jalan pengembangan dan penguatan perasuransian Indonesia 2023-2027 yang disusun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu target dalam peta jalan tersebut yakni peningkatan saluran distribusi digital terhadap total pendapatan premi asuransi menjadi sebesar 45%.
Selanjutnya: Fokus Lakukan Wisata Berbasis Konservasi, Wisatawan Kaimana Meningkat 15% Tiap Tahun
Menarik Dibaca: Brokoli Aman untuk Asam Urat? Yuk Simak Ulasannya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News