Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Artinya, terdapat potensi pembiayaan bermasalah senilai Rp 300 miliar. Perhitungan itu, bila pandemik ini berakhir di Mei 2019. Dengan kalkulasi itu, MTF bisa mempertahankan NPF di level 1% sepanjang 2020.
“Jika kasus ini terus berlanjut lewat dari Mei 2020, kami perkirakan NPF akan lebih dari 1%. Karena bisa merambat ke sektor-sektor lain,” tambah Harjanto.
Baca Juga: WOM Finance bakal bagikan dividen Rp 22,4 per saham, berikut jadwalnya
Kendati demikian, permintaan pembiayaan dari Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini masih cukup baik di awal tahun. MTF berhasil merealisasikan pembiayaan senilai Rp 2,6 triliun pada Januari 2020.
Harjanto mengatakan nilai itu tumbuh 4% dibandingkan pencapaian pada Januari 2019 senilai Rp 2,5 triliun. Bahkan ia menyebut pembiayaan hingga Februari masih deras mengalir, tumbuh 6,38% yoy menjadi Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News