CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

APARI menggaet penghargaan sebagai penyedia layanan pendidikan asuransi terbaik


Kamis, 05 November 2020 / 22:50 WIB
APARI menggaet penghargaan sebagai penyedia layanan pendidikan asuransi terbaik


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) menyabet penghargaan sebagai Lembaga Penyedia Layanan Pendidikan Terbaik (Educational Service Provider of the Year 2020) di bidang asuransi dalam ajang 24th Asia Insurance Industry Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Asia Insurance Review. Predikat bergengsi se-Asia Pasifik itu diraih APARI di tengah industri asuransi yang sedang dihantam dampak pandemi Covid-19. 

Bambang Suseno, Ketua Umum APARI mengatakan penghargaan ini diberikan oleh para dewan juri karena APARI mempunyai standar tinggi dalam pendidikan dan pelatihan kepialangan asuransi dan reasuransi. Didirikan sejak 1993, saat ini pialang asuransi dan reasuransi, asuransi, loss adjuster, agen asuransi, konsultan klaim dan lain-lain mengikuti pendidikan dan pelatihan bersama APARI, yang telah berkembang signifikan 12 bulan terakhir.

 “Kami memiliki total 3.000 lulusan per 30 April 2020 atau meningkat dibandingkan dengan 2.400 lulusan tahun sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11). 

Menurut Bambang, APARI juga mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengakui standar silabus pendidikan APARI dan membuat aturan bagi para praktisi kepialangan asuransi untuk menjadi anggota APARI. Program pendidikan APARI juga telah diakui oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perasuransian Indonesia (LSPPI) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai portofolio kualifikasi untuk mencapai kompetensi level 5, 6 dan 7. 

Baca Juga: Jiwasraya: Restrukturisasi 282 polis nasabah korporasi mencapai Rp 1,03 triliun

“Secara internasional, silabus dan kualifikasi APARI telah diakui oleh The Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF) berdasarkan mutual recognition agreement,” ungkap Bambang. 

Setelah meluncurkan inisiatif Go International pada 2018, kata Bambang, APARI juga menyelenggarakan program pelatihan dan seminar pada tahun lalu, bekerja sama dengan para mitra di dalam negeri dan luar negeri bagi para praktisi perasuransian maupun masyarakat luas. Namun seiring masa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), APARI meluncurkan inisiatif baru dengan menyediakan akses pendidikan dan informasi secara daring. Sebagai asosiasi perasuransian pertama di Indonesia yang menerapkan program pendidikan secara daring, memungkinkan APARI memperluas jangkauannya.

“Mewakili 1.300 orang anggota, APARI menyampaikan terima kasih atas pengakuan yang diberikan oleh Asia Insurance Review dan dewan juri. Pengakuan ini merupakan suatu kehormatan yang tinggi bagi APARI,” kata Bambang. 

Baca Juga: Per 4 November, dua asuransi pelat merah ini sudah jamin kredit PEN Rp 10,9 triliun

Bambang menjelaskan APARI dikelola oleh para profesional di bidang perasuransian yang mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan perasuransian dengan penuh integritas. “Pencapaian ini merupakan testimoni dari tagline APARI: Imagine, Believe and Achieve. APARI akan terus menyebarkan semangat ini kepada seluruh pemangku kepentingan untuk kemanfaatan masyarakat yang lebih luas” ujar Bambang.

Asia Insurance Industry Awards (AIIA) merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan Asia Insurance Review sejak 1997. Tahun ini, APARI jadi salah satu dari 17 penerima penghargaan yang dinobatkan sebagai pahlawan di bidang perasuransian, dari sebanyak 305 calon yang mengirimkan aplikasi untuk penghargaan yang paling dihormati di Asia Pasifik tersebut. 

Baca Juga: Jadi induk holding BUMN asuransi, IFG bakal disuntik Rp 22 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×