kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

APPI: Potensi pembiayaan tunai cukup besar


Selasa, 13 Agustus 2019 / 15:50 WIB
APPI: Potensi pembiayaan tunai cukup besar
ILUSTRASI. Suwandi Wiratno


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan tunai dinilai masih prospektif. Bahkan, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) melihat potensi pembiayaan tunai cukup besar dan permintaannya cukup tinggi.

"Kalau dulu kita harus transfer ke tujuan transaksinya, kalau sekarang langsung ke nasabahnya, jadi lebih cepat," ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiranto, Selasa (13/8).

Baca Juga: BCA Finance: Pembiayaan tunai masih masuk skema multiguna

Sebelum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin pembiayaan tunai, multifinance perlu mengirim pembiayaan ke tujuan penggunaannya. Ketika nasabah mengajukan pembayaran sekolah, maka dari multifinance langsung kirim ke sekolah, misalnya.

Setelah keluar peraturan baru, multifinance sebenarnya diuntungkan. Suwandi menjelaskan pembiayaan tunai akan menyederhanakan proses administrasi yang rumit. 
Sebabnya, biaya yang disalurkan kini langsung dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance belum berencana melakukan pembiayaan tunai

Dengan demikian, multifinance seharusnya mampu menggenjot pembiayaan tunainya. Pasalnya, dia menilai bahwa multifinance seharusnya bisa menggali nasabah yang ada di perusahaannya masing-masing.

"Kami ada database besar, jadi bisa lihat siapa yang pembayarannya bagus dan nasabah yang baik," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×