kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.469   -10,06   -0,13%
  • KOMPAS100 1.154   -0,36   -0,03%
  • LQ45 914   0,76   0,08%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,31   0,28%
  • IDXHIDIV20 570   2,59   0,46%
  • IDX80 132   0,18   0,14%
  • IDXV30 140   0,94   0,68%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

APPI: Potensi pembiayaan tunai cukup besar


Selasa, 13 Agustus 2019 / 15:50 WIB
APPI: Potensi pembiayaan tunai cukup besar
ILUSTRASI. Suwandi Wiratno


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan tunai dinilai masih prospektif. Bahkan, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) melihat potensi pembiayaan tunai cukup besar dan permintaannya cukup tinggi.

"Kalau dulu kita harus transfer ke tujuan transaksinya, kalau sekarang langsung ke nasabahnya, jadi lebih cepat," ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiranto, Selasa (13/8).

Baca Juga: BCA Finance: Pembiayaan tunai masih masuk skema multiguna

Sebelum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin pembiayaan tunai, multifinance perlu mengirim pembiayaan ke tujuan penggunaannya. Ketika nasabah mengajukan pembayaran sekolah, maka dari multifinance langsung kirim ke sekolah, misalnya.

Setelah keluar peraturan baru, multifinance sebenarnya diuntungkan. Suwandi menjelaskan pembiayaan tunai akan menyederhanakan proses administrasi yang rumit. 
Sebabnya, biaya yang disalurkan kini langsung dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance belum berencana melakukan pembiayaan tunai

Dengan demikian, multifinance seharusnya mampu menggenjot pembiayaan tunainya. Pasalnya, dia menilai bahwa multifinance seharusnya bisa menggali nasabah yang ada di perusahaannya masing-masing.

"Kami ada database besar, jadi bisa lihat siapa yang pembayarannya bagus dan nasabah yang baik," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×